Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Bangkitpun

UNP/23/07/2014. 48 jam ini adalah hal begitu menegangkan dalam hidup ini. Antara banyak pilihan dan kembali belajar tentang bagaimana memaknai hidup. Kita belajar dari hal yang tak mungkin dilakukan. Mencoba menentang semua kebiasaan dan prilaku lain. Hari ini saya berada dalam titik terendah dan tersungkur. Bangkitpun dan Lari

Kedung Tumpang

Hari itu tepatnya jumat, Pada Bulan Oktober 2016, pagi pukul 04.00 wib aku sudah terbangun dari tidur. Pada saat itu bertepatan dengan acara pertinas saka bakti husada 2016 di blitar jawa timur. Saya dan octari annisa (sapaan tari)   menjadi Pinkonda (pimpinan kontingen daerah) sumatera barat. Cerita ini berwal dari pertemuan saya dengan pak candra yang merupakan Lisense Officer untuk kontingen Sumatera Barat pak candra merupakan pegawai dari dinas koperasi dan UMKM dari kabupaten blitar. Setelah banyak bercerita beliau mengajak kita mengunjungi tempat yang bernama kedung tumpang. Tempat ini merupakan lokasi wisata yang belum banyak dikenal oleh masyarakat. Katanya surga tersembunyi gtu. Pada pukul 08.00 wib saya dan tari sarapan pagi ditempat yang sudah panitia. Disana kita mengajak Alfin Pinkonda Sumsel , Lisna dan rei pinkonda Kalteng. Setelah sarapan kita menungggu pak candra. Pada pukul 09.00 wib pak candra sudah siap dan kita melakukan perjalalanan menuju kedung tumpang ya

Kurak Kariak dalam sisi lain Nagari

Sudah lama tak menulis tentang pertambangan rakyat, Setelah lima tahun lebih tidak melihat sisi lain yang ada dalam nagari. Beberapa hari yang lalu bersama tuntunan dari sebuah tugas akhir saya pulang ke kampung halaman. ada yang sisi lain yang ditemukan. bila kita melihat dari sisi hukum ini memang menyalahi aturan tapi bila melihat dari sisi hidup ini hanya bagian dari cara untuk menjalani hidup dan tetap bertahan di tengah kehidupan yang makin hari makin keras. Adasedikit harapan dan senyuman yang memang harus kita perjuangkan untuk masa depan. Gambar ini bercerita tentang sisi lain pertambangan emas rakyat, ada banyak hal yang tidak diketahui.  Lapisan Tanah yang mengandung emas Kurak kariak (istilah lain dalam mencari tanah yang mengandung emas) Mandulang Ameh ( Mendulang Emas) Jae (dulang emas Tradisional)  Mengais Tanah  Ameh dan Kalam (Emas dan Serbuk Besi) ada banyak yang menggantungkan kehidupan dari pertambangan emas rakyat,